Pada 24 – 26 Juni 2024, SEAMEO RECFON bersama HIMPAUDI menyelenggarakan pelatihan dalam jaringan Master of Trainers (MOT) bertajuk “Anakku Sehat dan Cerdas: Penerapan Konsep PAUD HI melalui Sesi Parenting sebagai Upaya Pencegahan Stunting”. Pelatihan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan konsep PAUD HI melalui sesi parenting untuk mencegah stunting pada anak usia dini.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Dr. dr. Herqutanto, MPH., MARS., selaku Direktur SEAMEO RECFON, dan Dr. Hj. Betti Nuraini, M.M., selaku Ketua Umum PP HIMPAUDI.
Khalida Fauzia, M.Gizi (SEAMEO RECFON), menyampaikan pengantar pelatihan dan membangun komitmen pembelajaran. Hari pertama pelatihan juga mencakup pemahaman mengenai Program “Anakku Sehat dan Cerdas” oleh Dr. Umi Fahmida, M.Gizi (Koordinator Program Anakku Sehat dan Cerdas SEAMEO RECFON), serta paparan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini oleh Dewi Shinta, M.Gizi (SEAMEO RECFON) dan Emelda, S.Pd, M.Ed dari PW HIMPAUDI Sumatera Barat. Materi tentang pola pengasuhan dan bermain bersama anak usia dini disampaikan oleh Dr. Risatianti Kolopaking, M.Psi., Psikolog dari UIN Syarif Hidayatullah. Para peserta juga diminta membaca materi dan mengerjakan kuis modul yang mencakup berbagai topik seperti pemenuhan gizi anak, kebersihan diri, keamanan makanan, tatalaksana balita sakit, serta membuat video microteaching.
Hari kedua pelatihan dimulai dengan refleksi oleh peserta, dilanjutkan dengan materi oleh Indriya Laras Pramesthi, M.Gizi (SEAMEO RECFON) tentang pemenuhan gizi anak yang optimal, diikuti dengan latihan perencanaan menu makan anak usia dini selama satu minggu. Dr. Dwi Nastiti Iswarawanti, M.Sc (SEAMEO RECFON) menyampaikan materi tentang kebersihan diri dan keamanan makanan. Dr. Syofiyati Jamila dari Tim MOT Lombok Timur membawakan paparan tentang tatalaksana balita sakit, sementara Fatima Rahmah, S.Psi., M.Ed dari SEAMEO CECCEP menjelaskan tentang perlindungan, keamanan, dan keselamatan anak. Hari kedua ditutup dengan paparan tentang penerapan dan pemantauan program “Anakku Sehat dan Cerdas” berbasis PAUD HI oleh Dr. Umi Fahmida, M.Gizi dan Aziz Jati Nur Ananda, M.Gizi (SEAMEO RECFON).
Pada hari terakhir, peserta merefleksikan dan mempresentasikan tugas microteaching mereka. Evi Nurhidayati, M.Gizi (SEAMEO RECFON), menyampaikan modul “Anakku Sehat dan Cerdas” melalui sesi parenting dengan metode Pengajaran Jarak Jauh (PJJ). Sesi ini diakhiri dengan paparan tentang strategi komunikasi efektif untuk implementasi sesi parenting pada orang tua anak usia dini oleh Dwi Anisa Faquamala, M.Pd dari SEAMEO CECCEP.
Salah satu peserta pelatihan, Bunda Titin, mengungkapkan kesannya, “Banyak sekali yang dipelajari dan menambah ilmu tentang tumbuh kembang anak. Para pendidik juga semakin memahami pentingnya refleksi dari tumbuh kembang anak dan nilai agama serta moral, di mana rumah adalah sekolah pertama bagi anak.”
Pelatihan ini diikuti oleh 108 pengurus HIMPAUDI dari tingkat pusat, 14 provinsi, dan 17 kabupaten/kota serta diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di Indonesia.